Minggu, 21 November 2010 | 09:35 WIB
Oleh: Santi Andriani
INILAH.COM, Jakarta - Isu pertemuan Gayus Tambunan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bali memang bisa dimanfaatkan lawan politik untuk menyerang Partai Golkar.
Pengamat Politik Abdul Hakim berpendapat, Partai Golkar harus mewaspadai pemanfaatan isu itu justru berasal dari internal Partai Golkar.
"Mungkin bisa dipakai dari luar (lawan politik) dan juga dari dalam internal Golkar," jelas Abdul ketika dihubungi INILAH.COM, Minggu (21/11/2010).
Hal itu, terang dia, karena di tubuh Partai Golkar kini setidaknya ada tiga kubu, yaitu kubu Ical, kubu Surya Paloh, dan kubu Akbar Tanjung. Abdul sependapat, memang banyaknya unsur politis sejak keluarnya Gayus dari tahanan, hingga isu pertemuan Ical dengan Gayus Tambunan di Bali.
Menurut Abdul, Ical seharusnya tidak terlalu berlebihan bereaksi seperti yang ditunjukkan saat ini dan membiarkan tudingan kepada dirinya itu dibuktikan di pengadilan. Karena hal itu, justru bisa menjadi kampanye meningkatkan citra dirinya.
"Kalau tidak terbukti bertemu Gayus, citra Ical kan justru bisa meningkat positif. Ini bisa menjadi kampanye gratis Partai Golkar. Anggaplah ini sebagai pemanasan, karena dalam kasus ini, unsur politisnya memang sangat kental terasa, malah menghilangkan kerangka hukumnya," pungkas Abdul. [mor]
No comments:
Post a Comment