ANALISIS ISI MEDIA

Hatta Rajasa paling banyak diberitakan media

Mengetahui popularitas tokoh-tokoh yang memiliki peluang maju menjadi pemimpin di negeri ini selalu menarik dilakukan. Berbagai lembaga survey secara berkala rutin melakukannya melalui sarana survey (polling) persepsi publik. Mereka lantas mempublikasikannya melalui media untuk konsumsi publik. Popularitas ini dijadikan tolak ukur seberapa besar peluang sang kandidat dapat terpilih pada pemilihan langsung di pemilu 2014. semakin populer sang tokoh, semakin besar pula peluangnya dapat menduduki kursi RI-1.

Selain polling persepsi publik, sarana lain untuk mengetahui popularitas kandidat, juga dapat diketahui melalui instrumen analisis isi media. Jika polling persepsi publik diarahkan untuk mengetahui seberapa populer tokoh dikalangan masyarakat awam, maka popularitas di media menjadi ukuran seberapa kuat posisi sang tokoh di kalangan elit. Singkatnya, popularitas melalui polling persepsi publik ditujukan untuk menyasar popularitas tokoh dikalangan pemilih menengah bawah (below the line) sementara analisis isi media massa untuk mengukur popularitas dikalangan pemilih menengah atas (above the line).

Nah, jika kita telah banyak mengetahui popularitas tokoh-tokoh nasional melalui survei persepsi publik, maka postingan berikut adalah hasil analisis isi media terhadap tokoh-tokoh nasional yang memiliki peluang untuk menjadi pemimpin negeri ini.

Analisis dilakukan terhadap sembilan tokoh yang memiliki peluang besar maju menjadi presiden. Mereka adalah Anas Anas Urbaningrum (Ketua Umum Partai demokrat), Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar), Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), Ani Yudhoyono (Istri Presiden SBY), Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P), Surya Paloh (Penggagas Nasional Demokrat), Prabowo Subianto (Ketua Dewan pembina Partai Gerindra), Sri Mulyani (World Bank), dan Sultan HB X (Penggagas Nasional demokrat dan Gubernur DIY).

Analisis isi media difokuskan terhadap tujuh media nasional, antara lain: Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaruan dan Seputar Indonesia.

Bagaimana hasilnya?

Dalam rentang waktu dua bulan, 1 januari – 28 Februari 2011, ternyata yang paling populer adalah Hatta Rajasa. Dari sekitar 1.345 artikel yang dianalisis, artikel Hatta lebih unggul dibandingkan yang lainnya. Hatta memperoleh pemberitaan di media sebanyak 32.8%, disusul Megawati 17.4%, dan Aburizal bakrie 13.4%. Hasil lengkapnya Anda bisa lihat dalam grafik.

Baca Selengkapnya...